7 Hikmah Yang Didapat dari Novel GLORY

Menurut Dr. Hendri Tanjung dalam bedah Novel GLORY Gagap Love Story, setidaknya ada 7 hikmah yang kita dapatkan setelah membaca novel karya Wita Dahlia & Hawari ini. 

Ketujuh hikmah itu adalah:

1. Menuntut ilmu kewajiban semua orang, pria dan wanita.  "Wanita juga memiliki kewajiban mencari ilmu, agar lebih mengetahui agamanya sebagaimana kaum laki-laki" (hal 36)
2. Terus melakukan kebaikan dengan ikhlas. "Berbuat kebaikan, ndak butuh alasan. " (hal 61)
3. Ajarkan Empati pada orang yang sedang kesusahan, mulai dari sejak anak2.  “Bilal...Bilal mau kasih ...Balakosa untuk...Bu Tirah saja.  Biar Bu Tirah bisa beli obatuntuk Mboknya Bu Tirah” jelas Bilal malu-malu.  Tirah terenyak.  Seketika hatinya menghangat. (hal 102)
4. Tidak perlu malu untuk menangis, kalo dengan menangis hati menjadi tenang dan lapang.  Si Mbok mengulurkan tangan kirinya.  Membelai kepala terbungkus kerudung hitan yang tertunduk itu. “Menangislah” Hanya itu. Hanya itu kata yang diucapkan si Mbok.  Dan tak perlu menunggu waktu lama, telapak tangan Patmi segera basah oleh airmata.  Tirah terisak dalam dekapan hangat ibu. (hal 113)
5. Selalu mendoakan sahabat dalam kebaikan.  Doo, kau akan menemukan Tuhan.  Percayalah, hanya garis batasNya yang paling menenteramkan. (hal 133)
6. Selalu hadapi masalah.   
   “Kau ndak khawatir aku akan menyakitimu?”
   “Kekhawatiran adalah sesuatu yang ndak nyata.  Ia membuat sakit sebelum apapun terjadi.  Menghadapi masalah akan sepuluh kali lebih mudah ketimbang menunggu masalah terjadi.  Jadi, cara terbaik untuk menyembuhkan kekhawatiran adalah dengan menghadapi hal yang menakutkan itu” (hal 190)
   7.  Jujur itu menenangkan dan membuat nyaman.
   “Ha-hari itu, aku ndak percaya ka-kamu mau nikah sa-sama a-aku”
   “O ya kenapa?”
   A-aku kan ga-gap”
   “Tik, aku pikir, asal kita melihat dengan hati terbuka, kita akan menemukan hal-hal baik dalam diri tiap orang.  Seseorang yang kamu benci sekalipun, memiliki orang lain yang mencintainya.  Aku percaya, proses terciptanya ikatan dimulai dengan alami, dan pada waktunya, seseorang yang sebelumnya asing akan terasa seperti bagian dari kita...Dalam cinta, kau hanya perlu menunjukkan dirimu yang sebenarnya.” (hal. 225)

Serunya Bedah GLORY di Kampus

Dari acara Bedah Novel GLORY "Gagap Love Story" di Kampus Ibnu Khaldun Bogor, ada beberapa hal seru dan menarik.  Diantaranya adalah:

1.  Kami jadi tahu ternyata novel adalah ..... Apa hayo? nih saya kasih tahu 

a novel is a long prose narrative that describes fictional characters and events in the form of a sequential story, usually. The genre has historical roots in the fields of medieval and early modern romance and in the tradition of the novella. The latter, an Italian word used to describe short stories, supplied the present generic English term in the 18th century. (wikipedia)

Maaf masih bahasa inggris, terjemahan sendiri ya .... mudahkan :)

2.  unsur utama novel adalah penokohan yang fiktif dan diikuti dengan penggalan-penggalan peristiwa yang saling berkait.
3. Alur cerita dalam Novel GLORY >>>  Menarik.  Ada flash back.  Pembaca dibawa ke depan dan ke belakang (dinamis).  Dan yang penting >>> Tidak mudah ditebak endingnya. Wuihh hebatkan

itu semua disampaikan oleh Dr. Hendri Tanjung lhoo (beliau peraih MURI ... hebat kan???)

4. Mendapatkan banyak sekali hikmah setelah membaca novel GLORY ini, diantaranya menurut Bang Hendri - demikian Dr Hendri Tanjung di panggil- bisa dilihat dihal 190:

"Kau ndak khawatir aku akan menyakitimu?”

“Kekhawatiran adalah sesuatu yang ndak nyata.  Ia membuat sakit sebelum apapun terjadi.  Menghadapi masalah akan sepuluh kali lebih mudah ketimbang menunggu masalah terjadi.  Jadi, cara terbaik untuk menyembuhkan kekhawatiran adalah dengan menghadapi hal yang menakutkan itu” 

Dan banyak hikmah yang lain, kalau kita mau baca Novel yang bergenre komedi romantis ini.

GLORY Sukses di Bedah di Kampus Para Pejuang

Dibulan Maret ini tepatnya tanggal 26 Maret kemarin, alhamdulillah, Novel GLORY (Gagap Love Story) berhasil dibedah di Kampus Universitas Ibnu Khaldun Bogor (UIKA).  Kampus yang dikenal dengan Kampusnya Para Pejuang ini memberikan fasilitas tempat yang memadai yaitu Aula Pasca Sarjana untuk berlangsungnya acara Bedah Novel yang bergenre Komedi-Romantis.

Acara dimulai pukul 9 pagi, diawali dengan sambutan oleh penyelenggara Ustad Jaenudin yang dipanggil dengan Bang Jay, mewakili Hilal Mandiri sebagai Organizer acara. 

Masuk acara inti "Bedah Novel GLORY" dipandu oleh Mas Agus dengan Pembedah Utama Dr. Hendri Tanjung dan Pembedah Pertama Wita Dahlia.  Untuk mengakrabkan suasana Pembedah Utama dipanggil sebagai Bang Hendri dan Pembedah Pertama sebagai Mba Wita.

Acara diikuti oleh Mahasiswa, Masyarakat sekitar kampus dan Para Santri.

Bedah buku ini berlangsung sangat dinamis sehingga tanpa terasa waktu selesai masih terus pertanyaan dan tanggapan disampaikan oleh para peserta.

Penulis Novel GLORY & ECONOM saling Bertukar Buku

Apa jadinya kalau ada dua penulis novel bertemu?
Ini yang terjadi sore hari ini, mereka saling bertukar novel karyanya.  Dr Hendri Tanjung penulis Novel ECONOM bertukar karyanya dengan Wita Dahlia Penulis Novel GLORY. Kejadian ini berlangsung ketika dilakukan silaturahim sebelum acara Bedah Novel Besok, insyaa Allah, yang akan diadakan di Aula Pasca Sarjana Kampus Universitas Ibnu Khaldun (UIKA).

Untuk menyaksikan lebih serunya  bagaimana kedua penulis Novel membedah bareng Novel Komedi-Romantis karya Mba Wita ini, silahkan hadiri acaranya besok.  Pendaftaran masih dibuka.

Pendaftaran bisa dilakukan via SMS dengan mengetik DAFTAR_GLORY_UIKA/NAMA/ALAMAT/NO HP 

kirim ke 087770092917.

GLORY dibedah di Universitas Ibnu Khaldun Bogor

Sabtu ini, insya Allah, Novel GLORY akan dibedah di Kampus Universitas Ibnu Khaldun Bogor.  Acara dimulai jam 9 pagi hingga jam 11.30.  Pembedah utama oleh Dr. Hendri Tanjung (Penulis novel Econom/ Pemegang MURI) dan didampingi Penulis langsung Wita Dahlia.

Pendaftaran bisa dilakukan via SMS dengan mengetik DAFTAR_GLORY_UIKA/NAMA/ALAMAT/NO HP 

kirim ke 087770092917.